Sekadau Kalbar, BorneoPost.id - Akses Jalan berstatus provinsi penghubung empat kecamatan yakni kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap, di kabupaten Sekadau rusak parah. Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Persatuan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Yosef Sumardi
Kerusakan jalan tersebut semakin hari makin memperihatinkan, selain berlubang di mana-mana jalan tersebut juga berdebu dan licin apabila di guyur hujan karena sebagian besar badan jalan sudah tidak nampak lagi dilapisi aspal melainkan tanah kuning.
Sebagian besar para pengendara yang melintas jalan tersebut, mengeluhkan atas kerusakan yang semakin parah, bagaimana tidak karena jalan tersebut merupakan urat nadi warga diempat kecamatan menuju pusat kota Kabupaten Sekadau.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Persatuan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Yosef Sumardi, mengatakan sangat prihatin terhadap kondisi jalan Sekadau-Rawak, seperti diketahui status jalan tersebut merupakan berstatus jalan provinsi yang seharusnya kondisi jalan tersebut tidak sampai separah itu kalau Pemerintah tanggap.
"Jalan sudah hancur, parah dan sebenarnya sangat tidak layak untuk dilewati, hal ini tentu sangat merugikan masyarakat karena jalan tersebut merupakan jalan poros, jalan ekonomi dan akses utama warga di 4 Kecamatan bagian Barat Kabupaten Sekadau," ujarnya
"Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar betul-betul serius dan memberikan prioritas dengan kondisi jalan yang saat ini, karena ini bukan hanya keluhan semata akan tetapi hal yang nyata terjadi, sementara kontribusi dari 4 Kecamatan tersebut untuk daerah itu juga sangat besar setidaknya kita sudah memberi bisa mendapatkan yang layak salah satunya infrastruktur yang memadai dan ini juga sebenarnya sangat sinkron dengan visi dan misi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sekadau karena jalan merupakan hal prioritas untuk perekonomian masyarakat. Jika jalan hancur semuanya dapat terpengaruh," bebernya.
Yosef Sumardi berharap agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk peningkatan jalan provinsi di Kabupaten Sekadau sehingga jalan bisa tuntas. Kepada Perusahaan yang ada di wilayah tersebut diharapkan agar mengeluarkan program Corporate Social Responsibilty (CSR)-nya.
"Kami berharap kepada Pemerintah Daerah agar meminta perusahaan untuk berkontribusi, jangan hanya teori saja sudah melaksanakan CSR akan tetapi kita harapkan perusahaan dapat memberikan kontribusi melalui program CSR karena program CSR akan sangat membantu meskipun tidak memberikan aspal paling tidak memberikan timbunan di area jalan yang rusak sehingga transportasi bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya. (tim).