Sekadau Kalbar,BorneoPost.id - Memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Kabupaten Sekadau cenderung meningkat. Beberapa faktor yang
mempengaruhi meningkatnya kasus DBD diantaranya adalah kepadatan
populasi nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor penyakit. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpiu.
Menanggapi
hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius
mengatakan, untuk saat ini Dinas Kesehatan masih menunggu laporan dari
pihak rumah sakit terkait adanya kasus DBD di Kabupaten Sekadau.
"Jika
sudah ada laporan, kita akan lakukan survei dan langkah kedepannya kita
akan bekerjasama dengan Puskesmas untuk melakukan fogging ke
daerah-daerah yang terkena kasus DBD," katanya saat di wawancara BorneoPost.id. Jum'at (24/6/2022) malam.
Henry Alpius juga
menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan
dengan menerapkan 5M yakni, Menguras bak mandi, Menutup tempat
penampungan air, Mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat
berkembang biak nyamuk, Membuang kaleng bekas dan Menabur bubuk abate
ke dalam setiap genangan air.
"Kami menghimbau kepada masyarakat
semua agar selalu waspada menjaga kebersihan lingkungan dan
memperhatikan kesehatan, jika ada gejala seperti demam segera datang ke
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan," pungkasnya. (Novi).