Sekadau Kalbar, Borneopost.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa menghadiri dan membuka kegiatan Koordinasi, Sosialisasi dalam rangka Meningkatkan Dukungan Pergerakan Masyarakat dan Pelaksanaan Posyandu Aktif Kabupaten Sekadau. Kegiatan dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Sekadau. Senin (26/9/2022).
Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi dalam rangka Meningkatkan Dukungan Pergerakan Masyarakat dan Pelaksanaan Posyandu Aktif Kabupaten Sekadau.
Laporan ketua panitia pelaksana sekaligus Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpinus mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pergerakan masyarakat dan pelaksanaan Posyandu Aktif.
"Seperti yang diketahui, Kabupaten Sekadau menghadapi masalah kesehatan tentang angka kematian anak yang masih tergolong sedang, dalam hal ini tugas Puskesmas menjadi ujung tombak yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas Henry Alpinus.
Pada kesempatan tersebut, sambutan Bupati Sekadau yang di wakili oleh Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa mengatakan, Posyandu sangat diperlukan di tengah-tengah masyarakat karena merupakan langkah dari pemerintah yang berupa Promotif dan Preventif.
"Untuk zaman sekarang, posyandu harus memiliki daya tarik dan inovasi agar masyarakat pun tertarik untuk mendatangi Posyandu," kata Mohammad Isa.
"Dalam hal ini juga, posyandu memiliki tugas yaitu untuk meningkatkan kesehatan Ibu, Anak, dan mewujudkan keluarga berencana," tambahnya.
Mohammad Isa juga mengatakan, Kabupaten Sekadau untuk saat ini sedang menekan angka stunting dikarenakan Kabupaten Sekadau tergolong angka stunting yang tinggi Indonesia.
"Maka dari itu, penurunan angka stunting bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan tetapi diperlukan peran dari Stakeholder baik dari tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten hingga sampai tingkat Pusat," katanya.
"Dalam kegiatan ini, saya berharap agar apabila dari Kepala Desa menemukan kendala di Desa nya segera sampaikan di forum ini agar dapat di analisa dan evaluasi dan dapat diatasi bersama," pungkasnya.(yati)
