Foto : Ilustrasi |
Masyarakat di Kabupaten Sekadau sudah mulai menimang masing-masing figur atau kandidat dalam bursa pesta demokrasi lima tahunan itu. Meski endingnya perahu atau partai politik yang mengusung, namun rekam jejak figur menjadi penilaian dalam elektabilitas di masyarakat. Berikut ulasan singkat tentang sosok figur di Kabupaten Sekadau.
Politisi
Aron, petahana saat ini menjabat Bupati Sekadau yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau. Sepak terjang Aron didunia politik sejak menjadi anggota DPRD Kabupaten Sekadau tiga periode dan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalbar satu periode sebelum maju di Pilkada 2020 lalu.
Subandrio, petahana saat ini menjabat Wakil Bupati Sekadau yang juga Ketua Partai Nasdem Kabupaten Sekadau. Sepak terjang Suban ini dalam pemetaan politik di Bumi Lawang Kuari tidak diragukan, ia pernah menjabat Ketua KPU Sekadau, dan sebelum maju di Pilkada 2020, ia sebagai anggota DPRD Sekadau dua periode.
Handi, Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sekadau, saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sekadau dan saat pemilihan legislatif 2024 dari dapil Sekadau II peraih suara figur terbanyak 6.925.
Aloysius, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Wakil Bupati Sekadau periode 2016 – 2021 dan saat Pilkada 2020 menjadi rival pasangan Aron-Suban. Aloysius politisi senior ini sudah malang melintang di dunia politik, beberapa periode menjabat anggota DPRD Sekadau dan pernah menjabat anggota DPRD Provinsi Kalbar. Pada Pileg 2024, Aloysius kembali maju caleg DPRD Provinsi Kalbar dari PDIP dan hasil perolehan suara KPU Kalbar dipastikan kembali lolos menjadi wakil rakyat.
Musa, politisi dari PDI Perjuangan saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar. Sebelum menjadi anggota DPRD Kalbar, Musa merupakan anggota DPRD Sekadau dua periode. Pada Pileg 2024 juga kembali maju sebagai caleg dari Dapil Kalbar 6 (Sanggau-Sekadau).
Herman A Bakar, politisi dari PAN ini menjabat anggota DPRD Sekadau dua periode dan pada Pileg 2024 kembali lolos jika dilihat dari hasil rekapitulasi Pleno KPU Sekadau. Herman juga aktif di organisasi salah satunya sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau.
Paulus Subarno, beberapa periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Sekadau dan pada Pileg 2024 juga kembali lolos dari Partai Hanura. Politisi yang vokal ini juga aktif disejumlah organisasi diantaranya sebagai Ketua Umum Perkumpulan Ayoung Tao Ketungau dan juga Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Sekadau.
Jefray Raja Tugam, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau tiga periode yang juga menjabat Ketua DAD Kabupaten Sekadau. Karier dipolitik saat ini menjabat Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Sekadau.
Yuhilda Harahap, figur perempuan yang berkiprah di dunia politik di Kabupaten Sekadau. Tiga periode menjabat anggota DPRD Kabupaten Sekadau, pada Pemilu 2024 maju di caleg DPRD Provinsi Kalbar dan berhasil meraih suara untuk menghantarkan kursi di parlemen dari Dapil Kalbar 6 (Sanggau-Sekadau).
Zainal atau yang dipanggil Ai Bong, legislator dari Partai Golkar ini juga gencar juga digadang-gadang. Saat ini Ai Bong menjabat Wakil Ketua DPRD Sekadau periode 2019-2024. Pada Pileg 2024 ini kembali bertarung dan kembali lolos mewakil Partai berlambang pohon beringin dari Dapil Sekadau I.
Yodi Setiawan, politisi dari Dapil Sekadau III ini cukup vokal dalam membawa aspirasi masyarakat. Dua periode menjadi anggota DPRD Sekadau dan kembali lolos di periode ketiga pada Pilek 2024 ini. Yodi juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindara Kabupaten Sekadau.
Liri Muri, menjadi figur yang diperhitungan di Kabupaten Sekadau, saat ini menjabat anggota DPRD Sekadau dua periode. Liri juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Sekadau. Pria kelahiran 24 Juni 1981 itu juga aktif dibidang olahraha sepakbola, saat ini menjabat Manager PSSI Kabupaten Sekadau.
Ari Kurniawan Wiro, politisi muda yang energik saat ini menjabat anggota DPRD Kabupaten Sekadau periode 2019-2024 dan pada Pileg 2024 lalu kembali lolos diperiode kedua. Ari wakil rakyat yang cukup vokal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Abun Tono, Ketua DPC Partai Hanura sosok figur muda. Saat ini menjabat anggota DPRD Sekadau dua periode. Abun juga aktif di organisasi pergerakan, salah satunya menjabat Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau.
Hendro, siapa yang tidak kenal figur ini, dengan penampilan santai ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sekadau. Bahkan partai besutan Hery Tanoe ini sebagai parpol baru untuk di parlemen DPRD Sekadau pada Pileg 2019 berhasil meraih dua kursi. Pada pileg 2024 ini masih bertahan peroleh dua kursi di DPRD Sekadau.
Birokrat
Kalangan birokrat juga banyak figur berpotensi misalnya Mohammad Isa saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau. Kemudian Heri Handoko saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sekadau.
Fasipikus Iwan Karantika sosok birokrat yang pernah menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sekadau dan saat ini sebagai Kepala Badan Pengelola Retribusi dan Pajak (BPRP) Kabupaten Sekadau.
Hermansyah, saat ini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau. Herman sebelumnya juga menjabat Camat Belitang. Sandae sosok birokrat senior saat ini aktif menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau.
Fransisco Wardianus alias Mejeng, sosok muda ini cukup lincah, saat ini menjabat Sekretaris Kecamatan Sekadau Hulu. Mejeng juga aktif disejumlah organisasi berbasis massa diantaranya sebagai Ketua Pakomoa'an Binua Kanayatn Sekadau dua periode. Mejang juga sebagai Ketua Perbakin Sekadau dan Sekretaris KONI Kabupaten Sekadau.
Tokoh Masyarakat
Rupinus, salah satu tokoh masyarakat yang pernah menjabat Wakil Bupati Periode 2010 – 2015 mendampingi Bupati Simon Petrus. Kemudian Rupinus kembali menjabat Bupati Sekadau Periode 2016 – 2021 sebelum menjadi kepala daerah, Rupinus adalah sosok birokrat dengan jabat terakhir sebagai Camat Nanga Mahap.
Mulyadi M Yamin, politisi kawakan, mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sekadau dan pernah menjabat anggota DPRD Provinsi Kalbar lima periode yang sebelumnya juga pernah beberapa kali periode di DPRD Kabupaten Sanggau.
Syafi’ih Yanto, pensiunan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Camat Sekadau Hilir. Saat ini aktif di organisasi berbasis massa, dua periode menjabat Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau. Ia juga saat ini menjabat Ketua PSSI Kabupaten Sekadau.
Isbianto, pensiunan ASN Pemkab Sekadau dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau. Saat juga aktif di organisasi berbasis massa, yaitu sebagai Sekretaris DAD Kabupaten Sekadau selama dua periode.
Tohidin, figur muda sehari-hari sebagai pimpinan Pondok Pesantren di Belitang. Tohidin saat ini menjabat Ketua PCNU Kabupaten Sekadau. Ia juga pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Sekadau.
Ali Daud, salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau, saat ini menjabat Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar Periode 2029-2024 dan juga pengurus MABM Provinsi Kalbar.
H. Djafar A Rahman, mantan birokrat dan pernah menjabat Plt Sekda Sekadau. Setelah purna tugas dari ASN aktif disejumlah yayasan dan organisasi, pernah menjabat Ketua BAZNAS Kabupaten Sekadau.
Abdul Hamid, saat ini aktif menjabat Kepala Desa Sungai Ringin dua periode dan pernah menjabat Ketua MABM Sekadau.
Sunardi, pensiunan ASN di Kantor Camat Sekadau Hilir saat ini menjabat Ketua KONI Kabupaten Sekadau Periode 2022-2026 dan aktif disejumlah organisasi, pernah menjabat Ketua MABM Sekadau dan saat ini juga Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Kabupaten Sekadau.
A Rusmin Nuryadin, mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sekadau, pernah menjabat anggota PAW DPRD Kabupaten Sanggau. Saat ini aktif menjabat Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sekadau Periode 2023-2028. Rusmin juga aktif disejumlah organisasi, pernah menjabat Ketua KONI Sekadau, Ketua KADIN dan saat ini Wakil Ketua MABM Sekadau serta Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sekadau.
Jonveri, sosok muda yang aktif disejumlah organisasi salah satunya sebagai Ketua KNPI Kabupaten Sekadau, tokoh dari Belitang ini cukup lincah membangun relasi.
Riyadi, tokoh muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Sekadau yang barusan menyelesaikan S2 di Ekonomi Untan Pontianak.
Muhamdi, mantan Kepala Desa Nanga Kiungkang, ini aktif organisasi berbasis massa diantaranya Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau dan Ketua Muhammadiyah Kecamatan Nanga Taman.
Pengusaha
Kalangan pengusaha juga menjadi figur yang diperhitungkan di Kabupaten Sekadau, diantaranya adalah Pensong, seorang pengusaha sukses yang ada di Jakarta asal Kabupaten Sekadau, beberapa kali ikut terjun dalam Pilkada di kabupaten Sekadau.
Rudi, seorang pengusaha di Kabupaten Sekadau yang juga mulai aktif terjun di politik. Pada Pemilu 2024 juga ikut mencalonkan diri sebagai cakeg DPR RI dari PAN.
Rasyid Anwar Jamil, seorang pengusaha di Belitang sosok figur yang aktif dalam organisasi keagamaan, ia saat ini menjabat Ketua PHBI Kecamatan Belitang.
Asmuni, seorang tokoh muda dari Belitang dan saat ini pengusaha di bidang media. Sejumlah organisasi juga aktif diantaranya menjabat Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Sekadau, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Sekadau dan Wakil Ketua RAPI Sekadau. Saat ini dia sebagai CEO Borneo Group.
Sementara itu, Praktisi Komunikasi dan Politik Kalbar, Kundori, S.Sos.I, M.Sos mengatakan, sejumlah figur tersebut mempunyai peluang dan potensi dalam kancah bursa pemilihan kepala daerah. Pasalnya, sepak terjang masing-masing figur tidak diragukan dan mempunyai basis atau kantong-kantong massa.
“Semua punya peluang, karena mereka sebagai warga negara Indonesia yang punya hak dalam berpolitik dan demokrasi,” ujar Kundori alumni Magister Ilmu Politik Fisip Untan Pontianak ini.
Sehingga, partai politik yang dalam hal ini sebagai perahu dalam Pilkada pastinya akan melakukan survei elektabilitas masing-masing figur sebelum mementukan calon yang diusung dalam Pilkada 2024 nanti.
“Nah, jika dilihat hasil pemilu 2024 kursi di parlemen DPRD Sekadau sudah kelihatan partai politik yang bisa mengusung sendiri tanpa koalisi minimal 6 kursi,” kata Kundori, Ketua AMSI Kalbar ini.
Menurutnya, dari hasil pleno rekapitulasi KPU Sekadau pada Pemilu 2024, sudah bisa diprediksi partai politik yang berpotensi bisa mengusung calon kepala daerah sendiri mereka yang meraih 6 kursi. Sedangkan partai politik yang meraih 5, 4 dan 3 kursi di parlemen, otomatis harus berkoalisi untuk bisa penuh syarat yang ditentukan.
“Secara teori, peserta pilkada adalah pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Partai politik peserta Pilkada adalah partai politik yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta Pilkada untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali Kota,” pungkas Kundori, dosen tidak tetap di Prodi Komunikasi IAIN Pontianak ini. [*]