Sekadau Kalbar, Borneopost.id – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri sekaligus membuka pelatihan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi pekebun yang berlangsung di Aula SMKN 1 Sekadau, Senin (23/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan persiapan para pekebun dalam memperoleh sertifikasi ISPO, dengan fokus pada praktik perkebunan yang berkelanjutan.
Pelatihan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi pekebun. (Foto:yt)
Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini dirancang untuk memastikan para pekebun siap dari segi personel, pengetahuan, dan teknis pengelolaan kebun kelapa sawit yang ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Aron menekankan pentingnya sertifikasi ISPO sebagai bagian dari upaya mendukung kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Sekadau. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah mendistribusikan lebih dari 171.000 bibit kelapa sawit kepada para petani sebagai bentuk dukungan nyata.
“Kami terus berupaya memperkuat sektor pertanian, termasuk memperbaiki infrastruktur jalan di berbagai wilayah untuk mempermudah akses distribusi hasil panen. Ini langkah penting dalam memastikan produksi kelapa sawit swadaya bisa terus meningkat,” ujar Aron.
Ia juga berharap proses sertifikasi ISPO ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat besar bagi pekebun, dan membawa perubahan positif bagi sektor pertanian di Sekadau. Aron mengapresiasi kehadiran para narasumber dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelatihan ini.
“Kami berharap pelatihan ini sukses dan membawa hasil yang baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” tutupnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau, sekaligus mendukung keberlanjutan dalam industri pertanian di wilayah tersebut. (yt)
